8/27/2016

Beckham, Inovasi Bisnis Es Krim Bekatul Bergizi

Beckham, Inovasi Bisnis Es Krim Bekatul Bergizi - Anda tentu mengenal nama Beckham, utamanya bagi para penggila bola. Namun Beckham yang satu ini bukanlah pesepak bola tersohor asal Inggris. Melainkan es krim bekatul multivarian, sebuah inovasi produk olahan dari bekatul.

Bekatul, bagi sebagian orang dianggap sesuatu yang tidak berguna dan hanya digunakan sebagai pakan ternak. Namun sejumlah mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM merasa prihatin terhadap keberadaan bekatul yang melimpah tetapi kurang begitu dimanfaatkan.

Para mahasiswa itu mengolah bekatul yang semula tidak bernilai disulap menjadi produk yang dapat dikonsumsi dan bernilai ekonomis.



”Bekatul cukup melimpah, tapi kurang dimanfaatkan. Kebanyakan hanya dijadikan sebagai pakan unggas. Padahal, dalam bekatul kaya akan vitamin B, vitamin E, dan oryzanol yang merupakan antioksidan. Selain itu, bekatul memiliki kandungan serat pangan yang tinggi sehingga baik untuk pencernaan,” terang Elok Pawening, salah satu mahasiswa FTP UGM yang mengembangkan inovasi itu. Baca juga http://www.glenwoodhills.org/program-fasilitasi-untuk-usaha-kecil/

.Dari tangan merekalah lahir Beckham, sebuah produk es krim yang kaya akan gizi dan aman untuk dikonsumsi oleh penderita laktosa intolerance. Es krim bekatul ini memang agak berbeda dengan es krim lain yang ada di pasaran. Dibuat dari susu kedelai sebagai pengganti susu sapi yang selanjutnya dikombinasikan dengan bekatul.

”Kami tidak menggunakan susu sapi, tapi dengan bahan nabati, yaitu susu kedelai yang rendah laktosa. Jadi, aman dikonsumsi bagi penderita laktosa intolerance,” terang mahasiswi angkatan 2009 ini. Beckham diklaim sebagai es krim nabati kaya gizi.

Dalam pembuatannya, juga tidak memakai telur dan mentega. Mentega diganti dengan margarin. Es krim bekatul ini diolah sebagai es krim nabati yang sasaran konsumennya adalah para vegetarian dan masyarakat yang sadar akan pentingnya mengonsumsi bahan nabati.

Cara membuat es krim ini sama seperti membuat es krim lainnya. Untuk membuat 1 resep Beckham, digunakan bekatul 40 gram, susu kedelai 800 ml liter, gula pasir 150 gram, dan aroma rasa. Dari 1 resep tersebut dapat dihasilkan sekitar 18-20 cup ukuran 90 ml.

Dalam sebulan, mereka mengaku bisa sampai 4 kali produksi. Sekali produksi, mereka menggunakan 240-300 gram bekatul. Bekatul yang dipakai yang masih fresh.

Dalam satu minggu mereka mampu menjual hingga 90 cup se krim. Satu cup Beckham dibanderol Rp3.000,00. Rasa yang ditawarkan pun cukup bervariasi, coklat, kopi, jahe, dan gula jawa. Anda tertarik ingin mencoba? Info detailnya lihat http://www.metisarchitecture.com/sukses-bisnis-lewat-kepemimpinan-perusahaan-yang-kuat/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar