4/14/2019

Manfaatnya Budidaya Ikan Lele yang Wajib Anda Tahu

Ikan air tawar yg sangat menguntungkan adalah Lele. Ikan lele kaya akan nutrisi & manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Dagingnya tak hanya lembut & lezat   akan tetapi pula mengandung banyak sekali zat yg krusial bagi tubuh. Antara lain tinggi protein, sedikit kalori sejumlah 122 kalori, serta rendah lemak menggunakan berat 6,1 gram saja.

Protein pada ikan lele sebanyak 15,6 gr, sangat berkualitas pada memenuhi kebutuhan asam amino dalam tubuh insan. Vitamin B-12 yg terkandung pada ikan lele jua sangat tinggi, satu ekornya mengandung 40 % vitamin B-12, yang bermanfaat untuk memecah zat kuliner menjadi tenaga.

Kandungan zat pada dalam ikan lele pula sangat rendah merkuri. Asam lemak omega pula terkandung dalam ikan lele, jumlahnya sekitar 875 mg asam lemak omega-6 & lemak omega-tiga sekitar 220 mg. Kedua asam lemak tersebut sangat diharapkan manusia pada sehari buat menjaga kesehatan fungsi jantung.

budidaya lele


Setelah mengetahui poly manfaat yang terkandung dalam ikan lele bagi konsumsi tubuh manusia. Anda mampu memantapkan tujuan buat ternak lele menggunakan cara yg benar supaya kandungannya yg kaya nutrisi nir berkurang.

Budidaya sangat dibutuhkan supaya ikan lele terjaga menurut zat-zat kimia berbahaya berdasarkan limbah yang dibuang ke sungai sebagai habitatnya. Dengan dibudidayakan, adalah Anda pula mengurangi kerusakan ekosistem dan membantu memperbaikinya.

Pemberian pakan tambahan

Selain pakan utama, sanggup dipertimbangkan pula untuk memberi pakan tambahan. Pemberian pakan tambahan sangat menolong berhemat porto pengeluaran pakan yg menguras kantong.
Apabila kolam kita dekat dengan pelelangan ikan, bisa dipertimbangkan pemberian  ikan rucah segar. Ikan rucah adalah hasil ikan tangkapan menurut laut yg tidak layak dikonsumsi manusia karena ukuran atau stigma pada penangkapannya. Bisa jua menggunakan menciptakan belatung menurut campuran ampas memahami.

Baca Referensi:
https://www.villagenow.net/2019/04/13/tips-usaha-budidaya-ikan-air-tawar-yang-mudah.html
http://www.site3k.net/kenali-ciri-bibit-lele-yang-kualitas-bagus/
http://rubinville.com/informasi-seputar-budidaya-ikan-gabus/
http://www.revistaespigol.com/2019/04/14/tahapan-penting-dalam-budidaya-ikan-patin/

Keong mas dan limbah ayam bisa diberikan menggunakan pengolahan terlebih dahulu. Pengolahannya bisa dilakukan menggunakan perebusan. Kemudian pisahkan daging keong mas menggunakan cangkangnya, kemudian dicincang. Untuk limbah ayam bersihkan bulu-bulunya sebelum diumpankan dalam lele.

Satu hal yg wajib  diperhatikan pada memberikan pakan ikan lele, jangan hingga telat atau kurang. Lantaran ikan lele memiliki sifat kanibal, yakni suka  memangsa sejenisnya. Jika kekurangan pakan, ikan-ikan yang lebih besar  ukurannya akan memangsa ikan yg lebih kecil.

Pengelolaan air

Hal penting lain dalam budidaya ikan lele adalah pengelolaan air kolam. Untuk mendapatkan output maksimal  kualitas & kuantitas air harus tetap terjaga.

Awasi kualitas air dari timbunan sisa pakan yang tidak habis di dasar kolam. Timbunan tersebut akan menimbulkan gas amonia atau hidrogen sulfida yg dicirikan menggunakan adanya bau busuk.
Jika telah timbul bau busuk, buang 1/3 air bagian bawah. Kemudian isi lagi menggunakan air baru. Frekuensi pembuangan air sangat tergantung dalam norma hadiah pakan. Apabila dalam pemberian  pakan poly menimbulkan sisa, pergantian air akan lebih sering dilakukan.

Pengendalian hama & penyakit

Hama yg paling generik pada budidaya ikan lele antara lain hama predator misalnya linsang, ular, sero, musang air & burung. Sedangkan hama yang sebagai pesaing antara lain ikan mujair. Untuk mencegahnya yaitu menggunakan memasang saringan dalam jalan masuk dan keluar air atau memasang pagar di sekeliling kolam.

Penyakit dalam budidaya ikan lele mampu datang berdasarkan protozoa, bakteri & virus. Ketiga mikroorganisme ini mengakibatkan aneka macam penyakit yg mematikan. Beberapa antara lain merupakan bintik putih, kembung perut dan luka di ketua dan ekor.

Untuk mencegah timbulnya penyakit infeksi merupakan menggunakan menjaga kualitas air, mengontrol kelebihan pakan, menjaga kebersihan kolam, & mempertahankan suhu kolam pada kisaran 28oC. Selain penyakit infeksi, ikan lele juga mampu terserang penyakit non-infeksi seperti kuning, kekurangan vitamin & lain-lain. Untuk mengetahui lebih jauh tentang pengendalian penyakit silahkan baca pengendalian hama dan penyakit ikan lele.

Panen budidaya ikan lele

Ikan lele mampu dipanen setelah mencapai berukuran 9-12 ekor per kg. Ukuran sebanyak itu mampu dicapai dalam tempo 2,5-tiga,5 bulan menurut benih berukuran 5-7 centimeter. Berbeda menggunakan konsumsi domestik, ikan lele untuk tujuan ekspor umumnya mencapai berukuran 500 gram per ekor.

Satu hari (24 jam) sebelum panen, sebaiknya ikan lele tidak diberi pakan supaya tidak buang kotoran waktu diangkut. Pada saat ikan lele dipanen lakukan sortasi untuk misahkan lele berdasarkan ukurannya. Pemisahan berukuran berdampak dalam harga. Ikan lele yang telah disortasi menurut berukuran akan mempertinggi pendapatan bagi peternak.